5 Fakta Ambulans Berstiker Nasdem Ditilang Polisi: Lawan Arus di Puncak, Kawal Family Gathering

Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:21 WIB
5 Fakta Ambulans Berstiker Nasdem Ditilang Polisi: Lawan Arus di Puncak, Kawal Family Gathering
Ambulans bergambar politisi Partai NaSdem Jupiter ditangkap polisi gegara sopir lawan arus. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mobil ambulans berstiker Partai Nasdem dan anggota DPRD DKI Jakarta ditilang lantaran melawan arus di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat pada hari Jumat (23/12/2022). 

Diketahui, pada saat melawan arus, petugas tengah melakukan operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Setelah ditelusuri, ternyata mobil ambulans tersebut milik Ahmad Lukman Jupiter, seorang anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem. Jupiter sendiri mengaku tidak mengetahui ambulans miliknya dibawa oleh stafnya ke Puncak Bogor.

Lantas, seperti apakah fakta-fakta ambulans berstiker Nasdem yang ditilang tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Pengamat: Partai yang Kadernya Terdepak Bakal Jadi Oposisi Jelang Pemilu 2024

1. Pengakuan dari Pengemudi: Bawa Bantuan untuk Gempa

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali). Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian menyebut bahwa ambulans tersebut datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus membawa iring-iringan bus.

Polisi pun mencurigai ambulans yang melintas melawan arah dan mereka pun menghentikan kendaraan tersebut.

Pada saat dicek, tidak ada pasien dalam ambulans tersebut. Sopir ambulans mengaku bahwa ia tengah membawa bantuan untuk donasi gempa.

Tak langsung percaya, para petugas pun menggeledah ambulans dan mobil tersebut dan ternyata tidak membawa bantuan apapun.

Baca Juga: Reshuffle: Dilema Jokowi Depak Menteri Nasdem dari Kebinet, Peta Politik Jelang Pemilu 2024 Berubah

Di dalam ambulans tersebut, diketahui terdapat empat penumpang dewasa dan tidak ada fasilitas kesehatan seperti tandu ataupun tabung oksigen.

2. Terciduk Kawal Family Gathering

Pada saat dilakukan pemeriksaan di bagian dalam ambulans, petugas menemukan printer. Sopir ambulans pun diperiksa dan akhirnya mengakui perbuatannya.

Sopir ambulans mengakui bahwa mereka sebenarnya tidak sedang mengirim bantuan gempa di Cianjur, tetapi mengawal rombongan family gathering.

Diketahui, ambulans tersebut melawan arus di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mengawal 2 bus dan sejumlah kendaraan kecil yang membawa puluhan peserta family gathering.

Bahkan, ambulans tersebut pun menyembunyikan sirine dan rotator pada saat melawan arus untuk melancarkan lalu lintas rombongan family gathering tersebut.

3. Berstatus Mobil Pribadi

Ardian menyebut petugas juga telah menyita rotator, srobo, dan mengamankan ambulans tersebut di Pospol Gadog.

Gathering pun tidak jadi dilaksanakan, sopir dan ambulans langsung diamankan oleh petugas.

Ardian menuturkan berdasarkan STNIK yang ada, ambulans tersebut masih diperuntukkan untuk mobil pribadi.

Ia menyebut petugas menilang sopir ambulans dikarenakan ambulans tersebut melawan arus serta tidak menempatkan fungsi ambulans sebagaimana harusnya.

Berdasarkan pada kekuatan hukum tindak penilangan tersebut, sopir ambulans tersebut membahayakan keselamatan pengendara lainnya, serta menghambat fungsi jalan atau mengganggu arus lalu lintas.

4. Jupiter Mengaku Tak Tahu Operasional Mobil ke Puncak

Pemilik mobil yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Lukman Jupiter mengakui bahwa mobil ambulans tersebut memang miliknya, tetapi ia tidak mengetahui jika ambulans tersebut digunakan oleh stafnya untuk pergi ke Puncak Bogor.

"Jadi ada acara internal staf saya beserta tim, acaranya ke Grand Cempaka, Puncak," ujar Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).

Jupiter mengaku tak mengetahui ternyata relawannya malah membawa ambulans miliknya untuk ke lokasi acara. Ia sendiri tak mengetahuinya karena juga tak berada di lokasi lantaran sakit.

Atas perbuatan dari relawannya tersebut, Jupiter selaku pemilik mobil memohon maaf kepada masyarakat, terkhusus warga Bogor.

5. Jupiter Sebut Ambulans untuk Warga Tak Mampu

Jupiter menjelaskan bahwa ambulans tersebut dibelinya dari seseorang agar bisa digunakan untuk membantu warga yang tidak mampu, baik itu penumpang sakit, ataupun untuk membawa jenazah.

Terkait dengan sopir yang mengendarai ambulans melawan arah tersebut, Jupiter mengaku bahwa sopir tersebut merupakan relawan timnya. Ia mengaku bakal menindak tegas dan memberikan sanksi relawan yang membawa ambulans itu.

Saat ini, diketahui mobil ambulans tersebut diamankan oleh kepolisian termasuk rotator dan strobo.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI